penuhi rongga paru-paru dengan udara malam
coba nikmati desir anginnya
menatap bintang di langit pekat
mencari setitik terangnya diantara kegelapan
yang tak jua ku temukan
mengapa terang sang bulan tak pernah bisa gantikan...
mengapa selalu ada awan hitam menghalang sinarnya...
tak kuasakah angin menyingkapnya...
hanya ada tanya yang selalu berkelebat dalam jiwa
membayangi resah nurani
kemanakah aku harus berlari
untuk terus mencari...
saat lelah tapakkan kaki
terombang-ambing dalam bimbang hati
haruskah pencarian terhenti...