sepi merayapi relung hatiku malam ini...
dingin malam bekukan jiwa yang sendiri
terpurukku dalam ketidakberdayaan hati
ingin lari mendekap bayangmu lagi
memeluknya erat rasakan hangatmu
cairkan kebekuan jiwa
dalam keputusasaanku terus berharap
impi kan jadi nyata
hadirmu temaniku malam ini
pudarkan sepi di hati...

hirup wanginya sang malam
nikmati indahnya bulan malam ini
desau angin lirih tiupkan namamu
hidupkan lagi anganku
tentang dirimu...
nyalakan lagi asa yang mulai redup
terombang-ambing dalam kebimbangan
satu ingin pasti...
menyeruak dalam jenuhnya hati
kuingin adamu nyata bukan angan
temaniku layaknya malam
yang selalu selimuti hangat
sang bulan....

angan mainkan rasa di relung hati
rangkaian kata dalam jalinan ungkapan
yang selalu terukir indah buatmu
diiringi alunan nada syahdu
yang terlantunkan hanya untukmu
tak kuasa menyingkap tirai hati
hanya ada desiran angin
dalam deburan ombak jiwa
yang terdengar lembut
di setiap hembusan nafas
terengah pelan mendenyutkan nadi kehidupan...

*dedicated for someone who asked yesterday*

kala bagaskara kembali ke peraduan
rembulan bercanda mesra dengan bintang
dan roda waktu dunia mulai bergulir
terperangkapku dalam waktu yang beku
kembali mematungku dalam sepi
kelana anganku tak tahu arah
lelah sudah jiwa mencari
tak kunjung jua jawab pasti
asa mulai padam
sirna sudah impi terangkai
akankah pencarian ini berakhir..?
mungkinkah nyala asa kan kembali hadir..
bisakah terangkai kembali impi itu...

undescribe feeling...
crowded...
around in the mind...
with no reason
just fill the emptyness
sucking all of hope
imagination...
hatching bored days...
and stuck in it
no more chance escaping...

yesterday...
we discovered love
gently unfolding in our hearts
whispering of the joy to come
today...
our dreams will come true
creating memories
that we'll cherish for a life time
tomorrow...
we begin a new journey
hand in hand
layer to explore
a world of promise
forever...
we will share an everlasting love
that could come from God alone..

dibalik ketidakadilan dunia ini, dibalik persoalan...
dibalik semua hal ada suatu kekuatan yang tak lain...
adalah seluruh keadilan...
segenap kelembutan...
semua keramahan...
dan segenap cinta kasih...

hidup suatu pilihan
memilih untuk hidup
atau hidup untuk memilih...?
suatu pilihan tersulit yang harus dipilih...
dalam persimpangan...
likuan hidup...

retak...dan akhirnya patah
berkeping-keping pecah
berhamburan entah
coba tuk sambung patahannya
satukan lagi kepingannya
kumpulkan hamburannya
merajut kembali asa
wujudkan impi yang tertunda

cinta yang tidak memperbarui dirinya
setiap hari akan menjadi kebiasaan
dan akhirnya menjadi perbudakan...

kahlil gibran